Rabu, 27 Juli 2016

MICROKONTROLER

MICROCONTROLLER


Microcontroller/Pengendali mikro (bahasa Inggris: microcontroller) adalah sistem mikroprosesor lengkap yang terkandung di dalam sebuah chip. Mikrokontroler berbeda dari mikroprosesor serba guna yang digunakan dalam sebuah PC, karena di dalam sebuah mikrokontroler umumnya juga telah berisi komponen pendukung sistem minimal mikroprosesor, yakni memori dan antarmuka I/O, sedangkan di dalam mikroprosesor umumnya hanya berisi CPU saja

Sejarah Mikrokontroler

Mikrokontroler yang populer pertama kali dibuat oleh Intel pada tahun 1976, yaitu mikrokontroler 8-bit seri Intel 8748.[1] Mikrokontroler tersebut adalah bagian dari keluarga mikrokontroler MCS-48.[2] Sebelumnya, Texas instruments telah memasarkan mikrokontroler 4-bit pertama yaitu TMS 1000 pada tahun 1974. TMS 1000 yang mulai dibuat sejak 1971 adalah mikrokomputer dalam sebuah chip, lengkap dengan RAM dan ROM.[3]


Ada banyak mikrokontroller yang dirancang oleh produsen sebagai sarana hobi. Biasanya mikrokontroller seperti ini dimuati interpreter BASIC, dihubungkan ke bagian Dual Inline Pin bersama power regulator dan beberapa fasilitas lain. PICs sepertinya sangat popular untuk jenis ini, barangkali karena adanya perlindungan terhadap listrik statis.

Sekarang sudah banyak buku buku dasar microcontroller berbahasa indonesia dan cukup mudah dimengerti. Selain itu juga sudah banyak website yang memberikan tutorial mikrokontroller / microcontroller dan contoh contoh membuat aplikasi microcontroller.

Beberapa tips untuk pemula yang ingin mempelajari microcontroller :

1. Bacalah buku atau artikel dasar microcontroller dan pemrograman dasar C

2. Pilihlah /tetapkan salah satu jenis microcontroller yang anda sukai ( saran saya AVR atmega8535 atau atmega16 ).

3. Pilih bahasa pemrograman untuk membuat program microcontroller (saran saya gunakan bahasa C).

4. Jika anda sudah sedikit mengerti berlatihlah membuat program yg paling sederhana dengan bahasa C.

5. Belilah modul microcontroller tsb dan dowloader / programmernya yaitu alat untuk memasukan program ke microcontroller.(saran saya AVR ISP USB dowloder)

6. Jika anda belum memungkinkan membeli modul microcontroller yg siap pakai, anda bisa menggunakan Simulator (misal proteus).

7. Download software/IDE untuk pembuatan program microcontroller. (saran saya gunakan codevision karena kemudahanya atau AVR studio )

Demikian informasi dari saya, semoga bermanfaat :)

1 komentar: